Sabtu, 11 Mei 2019


Model Pembelajaran Problem Posing
A. Pengertian Model Pembelajaran Problem Posing


Problem Posing terdiri dari dua kata yaitu “problem” yang artinya masalah dan “posing” berasal dari kata “pose” artinya membentuk atau mengajukan Problem Posing. Model pembelajara  Problem Posing mempunyai bebrapa arti, yaitu pertama perumusan soal dengan bahasa yang baku / standar atau perumusan kembali soal yang ada dengan beberapa perubahan agar sederhana dan dapat dikuasai, kedua, perumusan masalah yang berkaitan dengan syarat – syarat pada soal yang dipecahkan dalam rangka mencari alternatif soal yang relevan, dan ketiga, perumusan soal dari suatu situasi yang tersedia baik yang dilakukan sebelum, ketika, atau setelah mengerjakan soal.
Menurut As’ari (2000 : 5) Model pembelajaran Problem Posing dengan pembentukan soal atau merumuskan soal atau menyusun soal.
Selanjutnya Amri (2013 : 13) menyatakan bahwa pada prinsipnya, model pembelajaran problem posing mewajibkan siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal dengan mandiri.


B. Langkah – Langkah Model Pembelajaran Problem Posing

Menurut Suyitno (2004 ; 31 – 32) menjelaskan penerapan model pembelajaran Problem Posing adalah sebagai berikut :
1. Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa. Penggunaan alat peraga untuk menjelaskan              konsep sangat disarankan,
2. Guru memberikan latihan soal,
3. Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 buah soal yang menantang, dan siswa yang bersangkutan              harus  mampu menyelesaikannya. Tugas ini dapat pula dilakukan secara kelompok,
4. Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru menyuruh siswa untuk menyajikan soal temuannya      di depan kelas. Dalam hal ini, guru dapat menentukan siswa secara selektif berdasarkan bobot soal      yang diajukan oleh siswa,
5. Guru memberikan tugas rumah secara individual.

C. Kelebihan Model Pembelajaran Problem Posing
1. Mendidik murid untuk percaya akan diri sendiri,
2. Mendidik murid untuk berfikir secara kritis,
3. Siswa dapat aktif dalam pembelajaran,
4. Siswa belajar menganalisis suatu masalah.

D. Kekurangan Model Pembelajaran Problem Posing
1. Murid tidak semuanya akan bertanya,
2. Model pembelajaran ini tidak bisa digunakan dalam kelas rendah,
3. Membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar