MODEL PEMBELAJARAN
A.
Pengertian
Model Pembelajaran
Istilah “Model”
diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan kegiatan. Pada pembelajaran, istilah model diartikan sebagai kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan terntu.
Model pembelajaran
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyelenggaraan proses
belajar mengajar dari awal sampai akhir. Dalam model pembelajaran sudah mencerminkan
penerapan suatu pendekatan, metode, teknik atau taktik pembelajaran.
Model pembelajaran adalah seluruh
rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan
sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait
yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar
mengajar. (Wikipedia Indonesia).
Pengertian Model
Pembelajaran menurut para ahli :
1. Dahlan
Menurut Dahlan, model
pembelajaran adalah rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum,
mengatur materi pengajaran dan memberi petunjuk pada pengajar di kelas dalam
setting penggajaran atau setting lainnya. Tiap model mengajar yang dipil
haruslah mengungkapkan berbagai realitas yang sesuai dengan situasi kelas dan
macam pandangan hidup, yang dihasilkan dari kerjasama guru dan murid.
2. Amin
Suyitno
Menurut Amin Suyitno,
model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah – langkah pembelajaran
tertentu yang diterapkan guru agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar
yang diharapkan akan cepat da[at dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
3. Syafaruddin,
Irwan Nasution
Model pembelajaran
adalah deskripsi dari lingkungan pembelajaran yang bergerak dari perencanaan
kurikulum, mata pelajaran, bagian – bagian dari pelajaran untuk merancang
materi pelajaran, buku latihan kerja, program, dan bantuan kompetensi untuk
program pembelajaran. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah bantuan alat
– alat yang mempermudah siswa dalam belajar. Jadi, keberadaan model
pembelajaran berfungsi membantu siswa memperoleh informasi, gagasan,
ketrampilan, nilai – nilai, cara berpikir dan pengertian yang diekspresikan
mereka.
4. Supriyono
Sebuah model
pembelajaran adalah sebuah rencana atau pola yang mengorganisasi pembelajaran
dalam kelas dan menunjukkan cara penggunaan materi pembelajaran.
5. Syaiful
Sagala
Model pembelajaran
adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan
tertentu dan berfungsi sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan
aktivitas belajar mengajar.
6. Joyce
“Each model guides us
as we design instructionto help students achieve various objectives” yang
maksudnya bahwa setiap model mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran
untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
7. Slavin
Model pembelajaran
adalah suatu acuan kepada suatu pendekatan pembelajaran termassuk tujuannya,
sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolannya.
8. Trianto
Model pembelajaran merupakan
pendekatan yang luas dan menyeluruh serta dapat diklasifikasikan berdasarkan
tujuan pembelajarannya, sintaks (pola urutannya), dan sifat lingkungan
belajarnya.
B.
Fungsi
Model Pembelajaran
Fungsi Model Pembelajaran adalah
sebagai pedoman bagi pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap model yang akan digunakan dalam pembelajaran
menentukan perangkat yang dipakai dalam pembelajaran tersebut. Selain itu,
model pembelajaran juga berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas
belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
C.
Ciri
– Ciri Model Pembelajaran
Istilah model
Pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada strategi, metode, atau
prosedur. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki
oleh strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri tersebut antara lain:
1. Rasional
teoritik yang logis, disusun oleh para pencipta atau pengembangnya,
2. Landasan
pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang
akan tercapai),
3. Tingkah
laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan
berhasil,
4. Lingkungan
belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai (Kadir dan
Nur, 2009:0)
D.
Komponen
Model Pembelajaran
1. Sintaks
Sintaks adalah langkah
– langkah, fase – fase, atau urutan kegiatan pembelajaran. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa sintaks adalah deskripsi model dalam tindakan pembelajaran.
Setiap model pembelajaran mempunyai sintaks atau struktur model yang berbeda –
beda.
2. Prinsip
Reaksi
Principle of Reaction
atau Prinsip Reaksi yaitu reaksi guru atas aktivitas – aktivitas siswa.
Misalkan seorang guru menggunakan model pembelajaran, munkin selama fase kedua
guru memberi contoh cara menyusun konsep, dan siswa membandingkan konsep –
konsep mereka. Tetapi dalam beberapa model pembelajaran mungkin guru terlibat
langsung bersama siswa untuk menyelesaikan konsep – konsep itu, serta membantu
mereka dalam kegiatan – kegiatannya.
Jadi, prinsip reaksi
itu akan membantu memilih reaksi – reaksi apa yang efektif dilakukan siswa.
3. Sistem
Sosial
Sistem sosial ini
mencakup 3 pengertian utama yaitu :
Deskripsi macam – macam
peranan seorang guru dan siswa, deskripsi hubungan hirarkis atau otoritas guru
dan siswa, deskripsi macam – macam kaidah untuk mendorong siswa.
Jadi, sistem sosial
adalah suatu unsur model pembelajaran yang kurang terstruktur dibandingkan
dengan unsur sintaks.
4. Sitem
Pendukung
Sistem pendukung ini
sesungguhnya merupakan kondisi yang dibutuhkan oleh suatu model. Sistem
pendukungnya bertolak dari pertanyaan – pertanyaan dukungan apa yang dibutuhkan
oleh suatu model tercipta lingkungan khusus. Dalam hubungan ini, sistem
pendukung itu berupa kemampuan atau ketrampilan dan fasilitas – fasilitas
teknis. Sistem pendukung diturunkan dari dua sumbur yaitu kekhususan –
kekhususan peranan guru dan tuntunan siswa.
5. Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran
merupakan istilah yang melingkupi seluruhb proses pembelajaran. Pendekatan dan
strategi pembelajaran mempunyai makna yang sama untuk menjelaskan bagaimana
proses seorang guru mengajar dan peserta didik belajar dalam mencapai tujuan.
Penggunaan kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Burden (1998)
menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah sebuah metode untuk menyampaikan
pelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai tujuan belajar.
Secara umum, pendekatan
atau strategi dibedakan menjadi dua yaitu pendekatan atau strategi berpusat
pada peserta didik dan pendekatan atau strategi yang berpusat pada guru. Disisi
lain, strategi pembelajaran juga dapat diklasifikasikan menjadi strategi
pembelajaran klasikal, kelompok, dan individu.
6. Teknik
Pembelajaran
Suatu cara spesifikasi
yang dilakukan seseorang dalam menerapkan suatu metode pembelajaran. Teknik
pembelajaran bersifat spesifik sehingga tidak cocok untuk diterapkan pada semua
siatusi pembelajaran. Sebagai contoh, metode bertanya dapat menggunakan teknik
focusing questions, promting questions, dan probing questions.
7. Taktik
Pembelajaran
Gaya seseorang dalam
melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang bersifat individual.
Taktik pembelajaran lebih mengarah pada usaha – usaha yang dilakukan guru agar
proses pembelajaran berlangsung menarik dan hasil belajar dapat tercapai.
Taktik pembelajaran yang digunakan guru berbeda – beda tergantung pada
kemampuan masing – masing.
Sebagai contoh, ada guru yang suka
menggunakan humor untuk menarik perhatian siswa, ada pula yang suka memberi
hadiah pada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan, dan cara yang
menarik untuk mengajar lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar