Model
Pembelajaran Problem Based Instruction
(PBI)
A. Pengertian
Model Pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI)
Model
pembelajaran Problem Based Instruction
(PBI) menggunakan pendektan pembelajaran dengan masalah kehidupan nyata. Problem Based Instruction (PBI)
dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, memecahkan
masalah, dan ketrampilan intelektual, belajar nernagi peran, melalui pengalaman
belajar dalam kehidupan nyata. Arends dalam Trianto (2007 : 68) menjelaskan
bahwa Problem Based Instruction (PBI)
merupakan pendekatan belajar yang menggunakan permasalahan autentik dengan
maksud untuk menyusun pengetahuan siswa, mengembangkan inkuiri, ketrampilan
berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemampuan dan percaya diri. Problem Based Instruction (PBI) berpusat
pada siswa. Problem Based Instruction
(PBI) merupakan salah satu dari berbagai model pembelajaran yang dapat
digunakan guru dalam mengaktifkan siswa dalam belajar (Abbas dkk 2007 : 8). Guru
berkewajiban menuntun siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Guru sebagai
penyaji masalah, memberikan intruksi – intruksi, membimbing diskusi, memberikan
dorongan dan dukungan yang dapat meningkatkan pertumbuhan inkuiri. Guru
diharapkan dapat menberikan kemudahan belajar melalui penciptaan iklim yang
kondusif dengan menggunakan fasilitas media dan materi pembelajaran yang
bervariasi. Pelaksanaan Problem Based
Instruction (PBI) didukung dengan beberapa metode mengajar diantaranya
metode ceramah, Tanya jawab, diskusi, penemuan dan pemecahan masalah.
B. Langkah
– Langkah Model Pembelajaran Problem
Based Instruction (PBI)
1. Pendahuluan
a. Orientasi pada suatu masalah
Guru menjelaskan rencana kegiatan dengan menjelaskan
materi yang akan dipelajari dan menjelaskan saran atau alat pendukung yang
dibutuhkan untuk melakukan eksperimen guna memecahkan suatu masalah. Guru memotivasi
siswa untuk terlibat dalam pemecahan sebuah masalah.
b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan pemecahan masalah
(menetapkan topik, tugas, jadwal dll). Guru membantu siswa dalam merencanakan,
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka membagi
kelompok dan berbagi tugas dengan teman sesama kelompok.
2. Kegiatan Inti
a. Membimbing penyeledikan individu maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi
yang sesuai eksperimen untuk mendapatkan penjelasan, pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis. Siswa melakukan eksperimen lalu berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan hasil eksperimen guna mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.
b. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Siswa mempersiapkan hasil pemecahan masalah. Guru membantu
siswa dalam merencanakan dan mempresentasikan hasil pemecahan masalah.
c. Mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru menyuruh kelompok lain untuk mengevalusi hasil
pemecehan masalah kelompok yang sedang presentasi. Guru membantu siswa untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan.
3. Penutup
Guru
menyimpulkan hasil pemecahan masalah.
C. Kelebihan
Model Pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI)
1. Siswa terlibat langsung dalam proses
belajar sehingga mereka benar – benar menyerap pengetahuan dengan baik,
2. Melatih kerjasama dengan siswa lain,
3. Memperoleh banyak informasi dari
berbagai sumber,
4. Siswa aktif dalam proses kegiatan
belajar mengajar,
5. Melibatkan siswa untuk aktif memcahkan
masalah dan menuntut ketrampilan berfikir siswa yang lebih tinggi,
6. Mengembangkan cara berfikir logis serta
berlatih mengemukakan pendapat.
D. Kekurangan
Model Pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI)
1. Membutuhkan banyak waktu dan banyak
dana,
2. Tidak semua mata pelajaran dapat
menerapkan model pembelajaran ini,
3. Membutuhkan fasilitas yang memadai,
4. Menuntut guru untuk membuat rencana
pembelajaran yang lebih matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar