Sabtu, 30 Maret 2019

MODEL PEMBELAJARAN

A.    Pengertian Model Pembelajaran
Istilah “Model” diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Pada pembelajaran, istilah model diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan terntu.
Model pembelajaran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyelenggaraan proses belajar mengajar dari awal sampai akhir. Dalam model pembelajaran sudah mencerminkan penerapan suatu pendekatan, metode, teknik atau taktik pembelajaran.
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. (Wikipedia Indonesia).
Pengertian Model Pembelajaran menurut para ahli :
1.      Dahlan
Menurut Dahlan, model pembelajaran adalah rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pengajaran dan memberi petunjuk pada pengajar di kelas dalam setting penggajaran atau setting lainnya. Tiap model mengajar yang dipil haruslah mengungkapkan berbagai realitas yang sesuai dengan situasi kelas dan macam pandangan hidup, yang dihasilkan dari kerjasama guru dan murid.
2.      Amin Suyitno
Menurut Amin Suyitno, model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah – langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan guru agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat da[at dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
3.      Syafaruddin, Irwan Nasution
Model pembelajaran adalah deskripsi dari lingkungan pembelajaran yang bergerak dari perencanaan kurikulum, mata pelajaran, bagian – bagian dari pelajaran untuk merancang materi pelajaran, buku latihan kerja, program, dan bantuan kompetensi untuk program pembelajaran. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah bantuan alat – alat yang mempermudah siswa dalam belajar. Jadi, keberadaan model pembelajaran berfungsi membantu siswa memperoleh informasi, gagasan, ketrampilan, nilai – nilai, cara berpikir dan pengertian yang diekspresikan mereka.
4.      Supriyono
Sebuah model pembelajaran adalah sebuah rencana atau pola yang mengorganisasi pembelajaran dalam kelas dan menunjukkan cara penggunaan materi pembelajaran.
5.      Syaiful Sagala
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
6.      Joyce
“Each model guides us as we design instructionto help students achieve various objectives” yang maksudnya bahwa setiap model mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
7.      Slavin
Model pembelajaran adalah suatu acuan kepada suatu pendekatan pembelajaran termassuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolannya.
8.      Trianto
Model pembelajaran merupakan pendekatan yang luas dan menyeluruh serta dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajarannya, sintaks (pola urutannya), dan sifat lingkungan belajarnya.

B.    Fungsi Model Pembelajaran
Fungsi Model Pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa setiap model yang akan digunakan dalam pembelajaran menentukan perangkat yang dipakai dalam pembelajaran tersebut. Selain itu, model pembelajaran juga berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

C.    Ciri – Ciri Model Pembelajaran
Istilah model Pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada strategi, metode, atau prosedur. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri tersebut antara lain:
1.      Rasional teoritik yang logis, disusun oleh para pencipta atau pengembangnya,
2.      Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan tercapai),
3.      Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil,
4.      Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai (Kadir dan Nur, 2009:0)

D.    Komponen Model Pembelajaran
1.      Sintaks
Sintaks adalah langkah – langkah, fase – fase, atau urutan kegiatan pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sintaks adalah deskripsi model dalam tindakan pembelajaran. Setiap model pembelajaran mempunyai sintaks atau struktur model yang berbeda – beda.
2.      Prinsip Reaksi
Principle of Reaction atau Prinsip Reaksi yaitu reaksi guru atas aktivitas – aktivitas siswa. Misalkan seorang guru menggunakan model pembelajaran, munkin selama fase kedua guru memberi contoh cara menyusun konsep, dan siswa membandingkan konsep – konsep mereka. Tetapi dalam beberapa model pembelajaran mungkin guru terlibat langsung bersama siswa untuk menyelesaikan konsep – konsep itu, serta membantu mereka dalam kegiatan – kegiatannya.
Jadi, prinsip reaksi itu akan membantu memilih reaksi – reaksi apa yang efektif dilakukan siswa.
3.      Sistem Sosial
Sistem sosial ini mencakup 3 pengertian utama yaitu :
Deskripsi macam – macam peranan seorang guru dan siswa, deskripsi hubungan hirarkis atau otoritas guru dan siswa, deskripsi macam – macam kaidah untuk mendorong siswa.
Jadi, sistem sosial adalah suatu unsur model pembelajaran yang kurang terstruktur dibandingkan dengan unsur sintaks.
4.      Sitem Pendukung
Sistem pendukung ini sesungguhnya merupakan kondisi yang dibutuhkan oleh suatu model. Sistem pendukungnya bertolak dari pertanyaan – pertanyaan dukungan apa yang dibutuhkan oleh suatu model tercipta lingkungan khusus. Dalam hubungan ini, sistem pendukung itu berupa kemampuan atau ketrampilan dan fasilitas – fasilitas teknis. Sistem pendukung diturunkan dari dua sumbur yaitu kekhususan – kekhususan peranan guru dan tuntunan siswa.
5.      Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran merupakan istilah yang melingkupi seluruhb proses pembelajaran. Pendekatan dan strategi pembelajaran mempunyai makna yang sama untuk menjelaskan bagaimana proses seorang guru mengajar dan peserta didik belajar dalam mencapai tujuan. Penggunaan kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Burden (1998) menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah sebuah metode untuk menyampaikan pelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai tujuan belajar.
Secara umum, pendekatan atau strategi dibedakan menjadi dua yaitu pendekatan atau strategi berpusat pada peserta didik dan pendekatan atau strategi yang berpusat pada guru. Disisi lain, strategi pembelajaran juga dapat diklasifikasikan menjadi strategi pembelajaran klasikal, kelompok, dan individu.
6.      Teknik Pembelajaran
Suatu cara spesifikasi yang dilakukan seseorang dalam menerapkan suatu metode pembelajaran. Teknik pembelajaran bersifat spesifik sehingga tidak cocok untuk diterapkan pada semua siatusi pembelajaran. Sebagai contoh, metode bertanya dapat menggunakan teknik focusing questions, promting questions, dan probing questions.
7.      Taktik Pembelajaran
Gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang bersifat individual. Taktik pembelajaran lebih mengarah pada usaha – usaha yang dilakukan guru agar proses pembelajaran berlangsung menarik dan hasil belajar dapat tercapai. Taktik pembelajaran yang digunakan guru berbeda – beda tergantung pada kemampuan masing – masing.
Sebagai contoh, ada guru yang suka menggunakan humor untuk menarik perhatian siswa, ada pula yang suka memberi hadiah pada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan, dan cara yang menarik untuk mengajar lainnya.